Tenun Jepara Pita
Add to cart
Kode
|
Jepara Pita
|
| Size | 35 = 21,5 cm 36 = 23 cm 37 = 24 cm 38 = 24,5 cm 39 = 25 cm 40 = 26 cm 41 = 26,5 cm 42 = 27 cm |
|---|---|
| Berat | 350 gram |
PEMESANANSilahkan cek Cara Pemesanan
PENGIRIMANPengiriman langsung dilakukan pada hari yang sama jika transfer masuk sebelum pukul 15.00 WIB
SepatuMotif.com - Tenun Jepara Kombinasi Sintetis Hitam
Harga = Rp. 179.000,-
(Belum Termasuk Ongkir dari Kota Bogor)
Keterangan Ukuran;
35 = 21,5 cm
36 = 23 cm
37 = 24 cm
38 = 24,5 cm
39 = 25 cm
40 = 26 cm
41 = 26,5 cm
42 = 27 cm
Cek Stock Via WhatsApp 089622076364
Sejarah Singkat Tenun Jepara
Tenun Jepara ini dimulai ketika tahun 1935, dimana setiap keluarga akan memberikan secara turun temurun kerajinan membuat Tenun Troso Jepara ini. Pada awal mulanya orang Troso Jepara ini hanya membuat sebuah tenun gedong, hingga beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1935 keahlian orang Troso Jepara ini mulai berkembang. Mereka mulai membuat suatu kerajinan yang bernama Tenun Pancal, dimana pada tahun 1946 warga Troso mulai membuat sebuah kerajinan Tenun yang menggunakan bantuan alat Mesin atau disebut dengan ATBM. Hasil dari bantuan alat mesin ini disebut dengan Tenun Troso Jepara. Hingga akhirnya kerajinan ini membuat desa yang lain yang berada didekat desa Troso menjadi terinspirasi dan berniat untuk melakukan hal yang sama. Desa yang terinspirasi tersebut adalah desa Sowan Lor dan desa Pencangan Kulon yang letaknya memang bersebelahan dengan desa Troso. Kedua desa ini akhirnya memproduksi Tenun Jepara yang sama yaitu Tenun Ikat Troso Jepara. Hingga saat ini Tenun Jepara semakin menyebar luas seiring berjalannya waktu dan banyak juga dijadikan kerajinan tangan seperti yang kami lakukan, sehingga Tenun Jepara lebih dikenal lagi lewat Sepatu The Warna.
Harga = Rp. 179.000,-
(Belum Termasuk Ongkir dari Kota Bogor)
Keterangan Ukuran;
35 = 21,5 cm
36 = 23 cm
37 = 24 cm
38 = 24,5 cm
39 = 25 cm
40 = 26 cm
41 = 26,5 cm
42 = 27 cm
Cek Stock Via WhatsApp 089622076364
Sejarah Singkat Tenun Jepara
Tenun Jepara atau biasa dikenal oleh Tenun Troso Jepara oleh masyarakat sekitar memiliki sejarah tersendiri dalam pembuatannya pada zaman dahulu. Meskipun saat ini para remaja sekitar Jepara tidak terlalu antusias dengan Tenun Jepara ini, tetapi ada baiknya kita sebagai generasi bangsa harus bangga dengan Tenun Jepara ini.
Tenun Jepara ini dimulai ketika tahun 1935, dimana setiap keluarga akan memberikan secara turun temurun kerajinan membuat Tenun Troso Jepara ini. Pada awal mulanya orang Troso Jepara ini hanya membuat sebuah tenun gedong, hingga beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1935 keahlian orang Troso Jepara ini mulai berkembang. Mereka mulai membuat suatu kerajinan yang bernama Tenun Pancal, dimana pada tahun 1946 warga Troso mulai membuat sebuah kerajinan Tenun yang menggunakan bantuan alat Mesin atau disebut dengan ATBM. Hasil dari bantuan alat mesin ini disebut dengan Tenun Troso Jepara. Hingga akhirnya kerajinan ini membuat desa yang lain yang berada didekat desa Troso menjadi terinspirasi dan berniat untuk melakukan hal yang sama. Desa yang terinspirasi tersebut adalah desa Sowan Lor dan desa Pencangan Kulon yang letaknya memang bersebelahan dengan desa Troso. Kedua desa ini akhirnya memproduksi Tenun Jepara yang sama yaitu Tenun Ikat Troso Jepara. Hingga saat ini Tenun Jepara semakin menyebar luas seiring berjalannya waktu dan banyak juga dijadikan kerajinan tangan seperti yang kami lakukan, sehingga Tenun Jepara lebih dikenal lagi lewat Sepatu The Warna.
0 komentar
Post a Comment